Merauke, Mmcnews – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Selatan, Paskalis Imadawa, menegaskan bahwa pendampingan terhadap petani harus dimulai dari sawah hingga proses pengolahan padi menjadi beras yang siap konsumsi.
Ketegasan ini disampaikan oleh Wagub Paskalis saat bersama Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM), Mugiyanto, Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, serta Forkopimda meninjau lahan pertanian yang dikelola oleh masyarakat asli Papua di Kampung Urum, Distrik Semangga, Kamis (13/3/2025).
“Jika memungkinkan, pendampingan harus berlanjut hingga ke dapur mereka (petani), karena sering kali pendampingan hanya dilakukan di sawah tanpa memperhatikan proses selanjutnya,” kata Wagub Paskalis Imadawa.
Wagub Paskalis menegaskan bahwa pendampingan yang dilakukan terhadap petani harus mencakup seluruh proses, dari sawah hingga beras tersebut siap dikonsumsi dan masuk ke periuk mereka.
“Pendampingan yang sejati adalah pendampingan yang menyeluruh, bukan hanya sebatas separuh jalan atau sepotong-sepotong,” tegas Wagub Paskalis.
Terkait dengan jalan tani, Wagub Paskalis mengungkapkan bahwa program pengembangan jalan tani sudah menjadi prioritas dan telah memerintahkan Sekda Papua Selatan untuk bersama dinas terkait melakukan peninjauan. Kampung Urum, sebagai daerah yang dihuni oleh petani lokal, menjadi salah satu prioritas pembangunan jalan tani.
Dia mengusulkan agar pembangunan jalan dilakukan secara gotong-royong antara pemerintah provinsi dan kabupaten, misalnya, provinsi menangani 10 kilometer, sementara kabupaten mengerjakan dua kilometer. Dengan demikian, pembangunan jalan tani dapat berjalan secara optimal hingga tuntas.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Paskalis menegaskan pentingnya pemberdayaan bagi etnis Papua yang masih tergolong rentan, agar mereka dapat sejajar dengan kelompok lainnya.
“Mereka harus diberdayakan agar dapat bersaing dan berkembang setara dengan masyarakat lainnya,” ujar Wagub Paskalis Imadawa.
Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, menjelaskan bahwa petani di Kampung Urum merupakan salah satu kelompok binaan Pemerintah Kabupaten Merauke yang sangat luar biasa.
“Petani Urum adalah salah satu binaan kami yang sangat potensial. Kami terus bersinergi untuk memastikan ketahanan pangan dari ujung timur Indonesia ini dapat terwujud dengan baik,” kata Fauzun.