APBD Jombang 2026 Fokus Pembangunan dan Pelayanan, Anggaran Tembus Rp 2,6 Triliun ​Rupiah

Oplus_131072

MMCNEWS.ID | Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Jombang tahun anggaran 2026 resmi memasuki tahap pembahasan krusial antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten.

Anggaran yang diproyeksikan mencapai Rp 2,60 triliun ini digariskan untuk menjadi instrumen utama dalam menggerakkan roda pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. ​

Bupati Jombang, H. Warsubi, menegaskan bahwa APBD bukan sekadar hitungan angka, melainkan cerminan komitmen pemerintah daerah.

“Pemerintah daerah hadir untuk melayani rakyat secara lebih baik, lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah,” kata Bupati Warsubi,

Merujuk pada prinsip dasar yang melandasi semua kebijakan anggaran 2026 yang bersumber dari dokumen perencanaan seperti RKPD, Kebijakan Umum APBD, dan PPAS. ​Rincian Anggaran, Pendapatan dan Belanja ​Secara rinci, target pendapatan daerah pada 2026 ditetapkan sebesar Rp 2,49 triliun.

  Jombang Membudaya, Wayang Masuk Sekolah, Fondasi Karakter Generasi Muda

Angka ini didukung oleh, ​Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp760,65 miliar, dengan kontribusi terbesar dari pajak daerah (Rp314,04 miliar) dan retribusi daerah (Rp428,04 miliar). ​Pendapatan Transfer, Rp1,73 triliun, yang sebagian besar berasal dari pemerintah pusat (Rp1,59 triliun). ​Sementara itu, total belanja R-APBD Jombang 2026 disiapkan sebesar Rp2,60 triliun.

Belanja ini dialokasikan ke dalam beberapa pos utama, ​Belanja Operasi, Rp1,805 triliun ​Belanja Modal, Rp150,06 miliar ​Belanja Transfer, Rp626,89 miliar ​Belanja Tidak Terduga, Rp18,19 miliar ​Prioritas Pembangunan Strategis dan Solusi Defisit.

Bupati Warsubi menjelaskan bahwa alokasi anggaran Rp 2,60 triliun tersebut diarahkan pada empat prioritas pembangunan strategis. Prioritas ini mencakup, ​Peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). ​

Tinggalkan Balasan