Pilkada Serentak 2024 menandai pelaksanaan simultan Pemilihan Gubernur dan Bupati, menuntut perhatian khusus untuk meminimalisir risiko. Polri akan memfokuskan perhatian pada potensi pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu yang memecah belah, serta hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik sosial.
Untuk itu, Polri akan bekerja sama dengan TNI dan stakeholder terkait melalui Operasi Mantap Praja Cartenz 2024, yang berlangsung selama 120 hari mulai 26 Agustus 2024. Operasi ini mengutamakan langkah preemptive dan preventif, didukung oleh intelijen dan kehumasan. Kapolres menegaskan pentingnya menjaga netralitas serta sinergi antara TNI dan Polri dalam memastikan Pilkada yang sukses, dan mengingatkan semua pihak untuk mematuhi peraturan yang berlaku. [Linthon]
