Kepala Bidang Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kabupaten Bojonegoro Muhayanah menambahkan, kegiatan dilakukan untuk memberi contoh bagi desa lainnya untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat. “Melalui kegiatan ini di harapkan masyarakat agar semakin sadar, peduli, terhadap sampah dan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan atau di sungai,” tegasnya Jumat (15/10/2021).
Termasuk didalamnya kegiatan pengatur kelembagaan persampahan dari tingkat rumah tangga hingga kabupaten. Sebab, ada beberapa titik sungai dengan kondisi banyak sampah. Jika tidak dibersihkan rawan menghambat aliran sungai, sehingga berpotensi banjir.
Dari hasil pengumpulan sampah pada bersih massal, Sabtu (18/9/2021) dihasilkan anorganik 1.602 kg dan organik 117 kg. Sampah Anorganik dipilah pada bank sampah terdekat dari lokasi, sedangkan Organik dibuat kompos di TPS 3R. [cs/]
Sumber : Kominfo
Editor : Didik Sap