Bupati Warsubi Pastikan Job Fit Berjalan Bersih dan Transparan, Tidak Ada Ruang Untuk Praktik Jual Beli Jabatan

Menanggapi pertanyaan wartawan terkait salah satu pejabat, Senen, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bupati membenarkan bahwa yang bersangkutan juga diikutsertakan dalam job fit. “Masa hukuman disiplin Pak Senen sudah selesai. Oleh karena itu, kami sertakan beliau dalam uji kompetensi ini, untuk menentukan penempatan selanjutnya” jelasnya.

Hasil job fit akan menentukan apakah ia tetap dipertahankan di Eselon 2 atau diturunkan jabatannya. “Kami akan menyikapi ini dengan bijak, tetap berpegang pada etika dan norma yang berlaku,” tegas Bupati Warsubi.

Untuk menjamin proses yang kredibel, tim penguji uji kompetensi ini melibatkan 5 pihak independen diantaranya terdiri dari, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Perwakilan dari BKD Jawa Timur, 2 orang Perwakilan dari Universitas Brawijaya (UB), dan 1 orang Perwakilan dari Universitas Airlangga (Unair).

Bupati berharap rotasi dan uji kompetensi ini dapat meningkatkan kapasitas organisasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan berkembang.

Sebagai bentuk komitmen integritas, Bupati Warsubi juga memberikan penegasan terkait praktik jual beli jabatan. “Saya pastikan tidak ada ruang untuk praktik semacam itu di Jombang. Jika ada masyarakat atau pihak manapun menemukan indikasi jual beli jabatan, silakan laporkan langsung kepada saya,” tegasnya.

Reporter: Adi

Tinggalkan Balasan