Dalam upaya meningkatkan partisipasi milenial, acara ini melibatkan influencer, media, dan pihak lainnya. Ihsanudin mengajak influencer agar lebih aktif menyuarakan hal positif mengenai perpolitikan untuk menurunkan tren golput yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Sebagai langkah preventif, Ihsanudin memberikan penghargaan dan mandat kepada para influencer sebagai duta anti golput dan anti pragmatis untuk Pemilu 2024. Ia berharap para influencer dapat menjalankan mandat tersebut untuk mengedukasi para pemilih pemula di media sosial masing-masing.
Dina Silmi, seorang influencer milenial, menyatakan bahwa dari sudut pandang anak muda, kurangnya minat dan edukasi menjadi alasan utama golput, sehingga muncul rasa ketidakpercayaan (apatis). Menurutnya, memberikan ruang dan dorongan kepada pemilih pemula sangat penting agar mereka percaya bahwa suara mereka memiliki dampak nyata bagi berlangsungnya demokrasi. (Red)
