Ia mengungkapkan rencananya untuk tidak hanya memproduksi tepung sagu, tetapi juga mengubahnya menjadi berbagai penganan khas, seperti kue kering, martabak, dan es krim. “Saya ingin menjadikan sagu sebagai salah satu pilar ekonomi daerah kita,” ujarnya penuh keyakinan, bertekad untuk meningkatkan nilai tambah dari produk lokal.
Visi Lidia sejalan dengan cita-cita suaminya untuk memajukan sektor ekonomi lokal. Pasangan ini yakin bahwa dengan dukungan masyarakat, mereka dapat mengoptimalkan potensi daerah dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Lidia Mikan bukan hanya seorang istri calon bupati, tetapi juga sosok inspiratif yang berkomitmen untuk membangun perekonomian lokal. Oleh sebab itu ia berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 untuk perekonomian yang lebih baik dan maju, agar membangun Boven Digoel yang lebih sejahtera. [Linthon]