Kepala Distrik Mandobo Terapkan Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi untuk Semua Jenis Kendaraan

Agustina juga mengimbau kepada seluruh APMS dan SPBU untuk berkoordinasi secara intensif dalam menerapkan kebijakan ini. “Kami harap semua pihak dapat saling mendukung demi kelancaran penertiban pembelian BBM bersubsidi ini, agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat merasakannya dengan baik,” tambahnya.

Dengan diberlakukannya pembatasan ini, masyarakat di Distrik Mandobo, khususnya yang menggunakan kendaraan roda empat untuk keperluan pribadi atau usaha, diharapkan dapat lebih bijaksana dalam menggunakan BBM bersubsidi. Pembatasan ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi kelangkaan BBM dan menghindari penyelewengan yang selama ini terjadi.

Kebijakan ini tentunya memerlukan dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk para pengelola SPBU dan APMS yang harus mematuhi ketentuan kuota tersebut agar distribusi BBM bersubsidi berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, yaitu menciptakan distribusi yang lebih adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Boven Digoel.

  Upaya Berantas Pekat, Polres Nganjuk Berhasil Ungkap Kasus Judi Online

Kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi yang diterapkan oleh Agustina Motte sebagai Kepala Distrik Mandobo ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengelola pasokan energi di daerah terpencil. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kabupaten Boven Digoel dengan menciptakan distribusi yang lebih teratur dan transparan. Tentunya, keberhasilan kebijakan ini akan sangat bergantung pada kerjasama antara pihak pemerintah, APMS, SPBU, serta masyarakat itu sendiri. [Linthon]

Tinggalkan Balasan