Boven Digoel, Mmcnews – Media lokal mengangkat isu serius terkait tindakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boven Digoel yang terus menerus mengabaikan permintaan pembayaran untuk berita yang diliput atas permintaan resmi mereka. Sejak awal bulan Oktober, media ini berulang kali menghubungi KPUD, baik secara langsung dengan mendatangi kantor maupun melalui pesan telepon, namun hingga kini tidak ada kejelasan.
Sekitar tanggal 10 Oktober, awak media ini mencoba menemui Ketua KPUD, di mana saat bertemu ketua KPUD meminta semua pihak bersabar dan menunggu kedatangan Sekretaris KPUD untuk berdiskusi mengenai tata cara pembayaran. Namun, dari tanggal 24 September hingga 17 Oktober 2024, keberadaan Sekretaris KPUD justru tidak pernah terlihat. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa ada kesengajaan dalam menghindari tanggung jawab pembayaran.
Media ini telah berinvestasi waktu dan sumber daya untuk menyajikan informasi yang mendukung kegiatan KPUD. Namun, meski berita-berita tersebut dipublikasikan dengan tujuan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, KPUD tampak acuh tak acuh terhadap kewajibannya untuk membayar. Pesan yang dikirim hanya dibaca tanpa direspons, menunjukkan kurangnya komitmen terhadap kerjasama yang telah dibangun.