Boven Digoel, Mmcnews – Kabupaten Boven Digoel, yang memiliki potensi besar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD), ternyata tidak mencatatkan penerimaan PAD dalam tiga tahun terakhir. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat PAD seharusnya menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan daerah dan pelayanan publik kepada masyarakat.

Kenyataan ini terungkap dalam rapat koordinasi yang digelar pada Jumat, 24 Januari 2025, di aula Bappeda Kabupaten Boven Digoel. Rapat yang diinisiasi oleh Kepala Bagian (Kabag) Barang dan Jasa Setda Kabupaten Boven Digoel tersebut melibatkan berbagai pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam pertemuan itu, beberapa pejabat mengungkapkan bahwa meskipun ada berbagai sumber PAD yang bisa digali, seperti pajak daerah dan retribusi, selama ini tidak ada upaya maksimal untuk mengelola potensi tersebut.

• Perjalanan Dinas Kepala OPD di Boven Digoel Capai 15 Miliar Rupiah, Banyak Tidak Berdampak Positif

Yuk, Kita Simak Sumber Penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Apa Saja

Untuk memaksimalkan potensi PAD, ada beberapa sumber yang bisa digali dan dikelola dengan baik, antara lain:

1. Pajak Daerah

Pajak daerah merupakan salah satu sumber PAD yang paling besar. Beberapa jenis pajak daerah yang dapat dikelola antara lain:

– Pajak Kendaraan Bermotor

– Pajak Hotel dan Restoran

– Pajak Hiburan

– Pajak Reklame

– Pajak Penerangan Jalan

2. Retribusi Daerah

Selain pajak, retribusi juga menjadi sumber penting dalam PAD. Retribusi dikenakan atas pelayanan atau fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah, seperti:

Berikutnya

Post Views: 1,010