Nurul Azizah: Idhul Fitri Momentum Pererat Persaudaraan Demi Bojonegoro Makmur dan Membanggakan

  • Bagikan

Ketiga, pertumbuhan ekonomi dengan migas masih 1,67 persen di bawah provinsi dan nasional, sehingga ini menjadi persoalan semua pihak.

“Semoga dimudahkan berikhtiar membangun Bojonegoro lebih baik, bijaksana saling tolong menolong dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga kita nampu mendidik anak-anak sehingga menjadi birrul walidain, anak-anak harapan bangsa dan menjadi generasi emas,” pungkasnya.

Setelah sholat Idul Fitri dilanjutkan khotbah yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Adab UNUGIRI Ustadz H. Agus Sholahudin Shidiq. Dalam khotbah Idul Fitri 1446 H/2025, Ustadz Agus menjelaskan esensi takwa, bahwa beribadah seolah melihat-Nya atau setidaknya meyakini bahwa Dia melihat kita.

  Fenomena Semburan Api di Sukosewu Bojonegoro Berangsur Padam

“Ini adalah hikmah terbesar pertama dari ibadah puasa, ada rahasia antara hamba dan Rabb-nya. Tidak ada yang tahu pasti apakah seseorang benar-benar berpuasa atau tidak, kecuali Allah. Di sinilah kejujuran kita diuji. Di sinilah ikhlas kita ditrmpa. Ketika kita menahan diri dari ghibah, dari dusta, dari pandangan yang haram, dari mengambil yang bujan haknya, padahal peluang untuk melakukannya terbuka lebar, itu karena kita merasakan muraqabatullah, pengawasan Allah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ustadz Agus menjelaskan, buah puasa yang sejati: sebuah hati yang hidup dalam kesadaran ilahi, yang takut berbuat salag meski tak ada yang nelihat, karena yakin Allah selalu melihat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan