Misi ketiga mengedepankan pembentukan masyarakat yang tertib hukum dan pelestarian budaya. YESTO berencana meningkatkan kerjasama dengan TNI/POLRI untuk sosialisasi tentang dampak pelanggaran hukum, serta memperkuat toleransi antar umat beragama dan pengembangan sarana ibadah sebagai pusat peradaban.
Misi keempat adalah pembangunan infrastruktur, aksesibilitas, dan konektivitas. Ini mencakup peningkatan transportasi menuju sentra produksi, pembuatan zonasi dan sentra produk unggulan daerah, serta peningkatan konektivitas antar distrik dan kabupaten.
Misi kelima berfokus pada pembangunan perekonomian yang berlandaskan sektor strategis dan potensi lokal. Program ini mencakup pengembangan pariwisata, penguatan perdagangan, penerapan ekonomi berbasis koperasi, serta kemudahan berinvestasi di Boven Digoel.
“Dengan rangkaian program ini, YESTO berkomitmen untuk membawa perubahan positif yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Boven Digoel, sekaligus memperkokoh fondasi menuju masa depan yang lebih sejahtera,” tutup Ir Johanis Takke.