Tak hanya itu, latar belakang teologi Yakob J Waremba juga membawa harapan akan terciptanya pemerintahan yang lebih berlandaskan pada prinsip-prinsip keadilan sosial dan kasih sayang antar sesama. “Keberagaman agama dan budaya di Boven Digoel harus dijadikan kekuatan, bukan sumber perpecahan. Saya ingin mengedepankan sikap saling menghargai dan bekerja sama untuk menciptakan daerah yang damai dan sejahtera,” tambah Yakob.
Berdasarkan pengalaman yang mereka miliki, pasangan ini diyakini mampu menyelesaikan masalah-masalah besar yang dihadapi Kabupaten Boven Digoel, mulai dari masalah pendidikan, keamanan, hingga pembangunan infrastruktur yang merata. Dengan visi yang jelas dan komitmen untuk membangun daerah dengan hati, pasangan Yakob J Waremba dan Haji Suharto siap menjadi pemimpin yang membawa Boven Digoel menuju perubahan positif yang berkelanjutan.
Masyarakat Boven Digoel kini dihadapkan pada pilihan yang jelas, memilih pemimpin yang memahami kebutuhan mereka dan mampu mengatasi tantangan dengan kebijakan yang berbasis pada pengalaman nyata serta nilai-nilai keagamaan yang luhur. Yakob J Waremba dan Haji Suharto adalah pilihan yang tepat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Boven Digoel. **