Risman juga menambahkan bahwa rangkaian acara ini sengaja diperpanjang untuk sejalan dengan kegiatan pra-natal, sehingga memungkinkan koordinasi yang lebih baik dengan panitia natal.
Dia berharap peringatan ini akan menginspirasi semua warga Toraja untuk menerapkan semangat kepahlawanan Pong Tiku dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkup Ikatan Keluarga Toraja maupun dalam dunia kerja, dengan semangat pantang menyerah dan gigih dalam memajukan daerah yang mereka cintai, terutama dalam pembangunan tongkonan di Papua Selatan. [Gilang/Linthon]