Dalam hal melibatkan anak Papua asli dalam setiap kegiatan, Payunglangi mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen dari tenaga kerja di Dinas Kominfo adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 90 persen dari tenaga honorer adalah anak-anak Papua asli. Mereka dilatih dan dibina dalam dunia jurnalistik sebagai bagian dari pengembangan SDM.
Tentang Digoel TV, Payunglangi mengakui bahwa stasiun televisi tersebut masih dalam tahap pengembangan dengan berbagai keterbatasan anggaran. Saat ini, Digoel TV mengelola 9 program, seperti Bupati Menyapa, Digoel Beriman, Info Digoel, dan lainnya. Semua program yang ada telah melibatkan anak Papua asli sesuai dengan kapasitas yang ada.
Mengenai permintaan untuk kepala sekolah melakukan pendampingan dan pembinaan, Payunglangi menegaskan bahwa hal tersebut berada di luar tanggung jawab Dinas Kominfo dan merupakan kewenangan dinas pendidikan atau pihak terkait lainnya.
Payunglangi menutup penjelasannya dengan menekankan komitmen Dinas Kominfo untuk terus mendukung dan melibatkan anak Papua asli dalam setiap kegiatan dan program yang mereka jalankan, sambil mengatasi berbagai tantangan yang ada. [Linthon]