“Apresiasi bukan hanya untuk juara, tetapi juga untuk mereka yang menunjukkan usaha dan perkembangan luar biasa. Karena proses itu sendiri adalah bentuk prestasi,” imbuhnya.
Selain budaya apresiasi, SMPN 1 Jombang juga aktif mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pelatihan untuk mengasah bakat siswa. Program-program ini mencakup olimpiade sains, lomba pidato, karya tulis, hingga kompetisi olahraga dan seni.
Sekolah berupaya menciptakan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk menyalurkan minat dan potensinya. Budaya penghargaan yang diterapkan setiap pekan itu kini telah menjadi bagian dari identitas sekolah.
Siswa tampak semakin antusias dan percaya diri untuk terus menunjukkan kemampuan terbaiknya, mendorong partisipasi aktif dalam berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
”Dengan apresiasi yang rutin kami lakukan, kami berharap anak-anak memahami bahwa prestasi bukan sekadar hasil, tetapi proses yang perlu dihargai.
SMPN 1 Jombang ingin terus menjadi sekolah yang menumbuhkan semangat juang, disiplin, dan rasa percaya diri bagi seluruh siswanya,” pungkas Rudy.
Melalui langkah-langkah nyata tersebut, SMPN 1 Jombang membuktikan bahwa predikat sebagai “Sekolahnya Para Juara” bukan hanya kebanggaan masa lalu, melainkan komitmen yang terus dijaga dan dikembangkan.
Sekolah ini bertekad terus menyalakan api semangat berprestasi, menyiapkan generasi muda Jombang yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di era global.
Reporter: Adi
