Bupati Bojonegoro, yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Heri Widodo, menyampaikan apresiasinya atas kiprah SMSI dalam menjaga sinergi antara media dan pemerintah. Ia berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut dan semakin memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah.
“Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada media, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ketahanan pangan adalah isu fundamental yang harus dijaga bersama, dan SMSI telah menunjukkan kepeduliannya dengan aksi nyata,” ujar Heri.
Selain pelantikan, acara juga dirangkai dengan workshop bertajuk “Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa.” Workshop ini menghadirkan narasumber dari unsur TNI, Polri, serta pengurus SMSI Jawa Timur, yang membahas tantangan dan strategi dalam memperkuat sektor pangan melalui peran media.
Menatap Masa Depan
Dengan kepengurusan yang baru, SMSI Bojonegoro diharapkan semakin profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Dukungan dari berbagai pihak menjadi bukti bahwa pers memiliki peran penting dalam membangun kesadaran publik terhadap isu-isu strategis, termasuk ketahanan pangan.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi titik awal bagi SMSI Bojonegoro untuk semakin aktif dalam mengawal kebijakan publik, mengedukasi masyarakat, dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan bagi bangsa. (EP)