Menurut Bernard, menjelang batas waktu pencoklitan pada 24 Juli 2024, kegiatan seperti jalan santai dianggap tidak mendukung upaya percepatan pencoklitan pemilih. Dia mengekspresikan kekhawatiran atas kesiapan daftar pemilih untuk Pilkada mendatang, menggarisbawahi pentingnya periode krusial ini dalam persiapan Pilkada.
Di sisi lain, Ketua KPU Boven Digoel, Adrianus Paulus Kairen Oropka, menjelaskan bahwa tujuan utama dari jalan santai adalah untuk melakukan sosialisasi terkait tahapan Pilkada. Namun, ketika diminta rincian anggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut, Adrianus tidak dapat memberikan informasi yang pasti, menyerahkan hal tersebut kepada bendahara dan sekretaris. [Linthon]