Upacara Puncak HJB Ke-346, Tekad Bersama Membangun Bojonegoro Sampai Tuntas

  • Bagikan

Pj Bupati Adriyanto juga menjelaskan bahwa dirinya sengaja menukil sedikit tentang sejarah Bojonegoro karena ia yakin masyarakat Bojonegoro akan bangga pada sejarah gemilang para leluhurnya, yakni dengan mempertahankan nilai-nilai luhur yang telah dicontohkan para generasi terdahulu tentang nilai menghormati keragaman, kebinekaan dan kemandirian.

Setiap pemimpin dan pemerintahan akan memiliki tantangan masing-masing terutama dalam berbakti dan bekerja keras dalam membangun daerahnya. Hal itu untuk mencapai kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. “Tugas utama kita adalah terus melanjutkan perjuangan tersebut agar mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Oleh karena itu pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-346 ini mengambil tema ‘Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Membangun Sampai Tuntas,” jelasnya.

  Pelatihan Simulasi Tanggap Darurat Huru Hara Dan Teror Bom di Lingkungan Kompleks PLN Ketintang.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa tema yang diambil bukan hanya menjadi retorika atau hanya sebuah slogan. Namun sebuah ajakan dan tekad untuk dapat bertindak dan bereaksi nyata agar semua tantangan dan perkembangan zaman bisa kita hadapi. Tentunya ini menjadi motivasi untuk terus membangun Kabupaten Bojonegoro menciptakan masyarakat yang adil, makmur, maju dan sejahtera lahir batin.

Bagi jajaran birokrasi pemerintah Bojonegoro tema ini, diharapkan menjadi pendorong mewujudkan pemerintah yang efektif, memenuhi semboyan saat rakyat bertanya kita mampu memberikan jawaban yang baik dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik. “Untuk mewujudkan itu semua mari kita bersama bergandeng tangan untuk mensukseskan pembangunan di Bojonegoro ini,” tuturnya.

  PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

Sebagai kabupaten yang berusia 346 tahun, Bojonegoro telah menapaki sejarah yang panjang dalam bidang pemerintahan. Kini masih melihat banyak tantangan yang menjadi tugas bersama diantaranya menurunkan angka kemiskinan, menyelesaikan masalah kekeringan, memastikan harga bahan pokok terjangkau oleh masyarakat.

“Untuk itu tugas pemerintah kabupaten dan pemangku amanah pembangunan dituntut untuk terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar cerdas dan bersungguh-sungguh merawat sikap konsisten dalam mencapai target-target pembangunan,” pungkasnya. [fif/nn/Red]

  • Bagikan

Respon (1)

  1. Masalah iuran ditempat belajar mengajar yang sudah udah gk viral.gak usah diperhatikan pak!!!
    Termasuk iuran /bulan 150.000.tidak ada kuitansi dan juga bukti pembayaran.
    Cuma disuruh melihat diruang TU,
    Cuma boleh melihat,gk boleh mengabadikan/memfoto.

Tinggalkan Balasan