Mengangkat tema kerja keras dan disiplin, Paskalis juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga ritme dan kualitas dalam setiap pekerjaan, mengibaratkan pentingnya pemeliharaan alat kerja seperti parang yang harus disimpan dan dirawat agar tetap tajam. “Semua harus dilakukan secara rutin dan penuh disiplin, agar hasilnya optimal,” ujar Paskalis.
Selain itu, Paskalis menyampaikan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang terjebak dalam pergaulan negatif, seperti penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Ia menyerukan agar mereka segera meninggalkan kebiasaan buruk tersebut dan berfokus pada kegiatan yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat.
Audiens ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat adat, serta memajukan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Papua Selatan. Paskalis menegaskan bahwa kolaborasi antara keduanya sangat penting untuk mencapai kesejahteraan yang merata, dengan tetap menjaga dan melestarikan adat serta tradisi yang telah menjadi warisan budaya. ***