“Tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga harus sama-sama diimbangi dengan tanggung jawab ke pekerjaan. Harus profesional, jadi saya harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk melakukan tugas rumah tangga, lalu berangkat kerja sekitar jam 7.30,” ujarnya.
Selain dalam melaksanakan tugasnya, ia memiliki visi untuk mengabadikan dirinya untuk Desa Mlinjeng dan melayani masyarakat semaksimal mungkin.
Sementara itu, Kepala Desa Mlinjeng, Sugiri mengatakan bahwa di desa yang terdiri dari 5 dusun tersebut memiliki 11 perades yang terdiri dari 2 perempuan.
“Kita samakan terhadap pemerintah. Semua orang punya hak, mengikuti penjaringan perangkat yang terpenting bisa membawa Desa Mlinjeng lebih baik untuk ke depannya,” pungkas Kades Mlinjeng.(Red/Kom)
Editor : Didik Sap















