Boven Digoel, Mmcnews – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Boven Digoel bekerja sama dengan perwakilan BPJS Merauke, menyelenggarakan pertemuan bersama pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel. Acara yang berlangsung di Meeting Room Hotel Honai Tanah Merah, Senin (02/09) dirancang untuk membahas isu-isu terkait pelayanan kesehatan dan kartu penerima manfaat di wilayah tersebut.
Diskusi terfokus pada tiga isu utama, yakni tunggakan iuran BPJS oleh penerima kartu, pembaharuan data masyarakat yang kurang akurat, serta upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Boven Digoel.
Tunggakan iuran menjadi perhatian utama karena dapat berdampak pada keberlanjutan sistem keuangan BPJS, sedangkan data yang tidak akurat dapat menghambat efektivitas layanan. Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan solusi konkret yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
Dalam kata sambutannya, mewakili Bupati, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Boven Digoel, Pilemon Tabuni menyampaikan bahwa forum yang diadakan sangat penting tujuannya, yakni untuk meningkatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Serta dalam forum tersebut mencari strategi yang baik untuk pencapaian universal health coverage (UHC). Universal Health Coverage atau sering disebut UHC merupakan program bantuan bagi warga untuk memiliki akses mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengahadapi kesulitan finansial.