Surabaya– Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menghadiri High Level Meeting (HLM) Forum Investasi Provinsi Jawa Timur dengan tema “Akselerasi Peningkatan Investasi untuk Menciptakan Lapangan Kerja”. Kegiatan strategis ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dan dihadiri oleh jajaran kepala daerah, lembaga keuangan, serta unsur TNI/Polri.
Bupati Setyo Wahono hadir didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, S.Pd., M.M.. Keterlibatan Bojonegoro dalam forum ini menandakan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung agenda percepatan investasi yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur.
Dalam sesi pemaparan, perwakilan dari Bank Indonesia menyampaikan gambaran umum kondisi ekonomi dan iklim investasi di Jawa Timur. Berdasarkan analisis data, Kabupaten Bojonegoro dikategorikan sebagai wilayah GKS+ (Growth, Knowledge, and Sustainability Plus), dengan potensi sebagai:
– Wilayah Potensi Tumbuh Inklusif : memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tinggi namun daya saing masih rendah.
– Wilayah Potensi Pemerataan Ekonomi : mencerminkan kekuatan ekonomi daerah yang besar tetapi indeks kualitas layanan infrastruktur dasar (QLID) masih rendah.
– Wilayah Produktif Berkembang : dengan daya saing tinggi namun masih terdapat ruang perbaikan pada aspek pelayanan publik.
Data ini menunjukkan bahwa Bojonegoro memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur jika didukung oleh kebijakan investasi yang tepat.















