Ket Foto; Screenshot chatingan dari nara sumber
Sampang – Madura.mmcnews.id – Dana Operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Sreseh Kecamatan Sreseh Kab. Sampang Diduga Dikorupsi.
Pasalnya dana yang seharusnya diterima setiap KPPS senilai Rp. 4.450.000 hanya dibagikan Rp. 2.400.000 disetiap KPPS.
Hal itu diungkapkan salah satu ketua KPPS melalui pesan singkat whatsaap yang namanya enggan dipublikasi, pihak nya menerima uang sebesar Rp. 2.400.000.
” Dana operasional 2.500.000. 2.500.000 – 100000 = 2400.000, dikurangi 100000 untuk konsumsi.” Jawabnya saat merespon.
Sementara itu Badrus Zaman selalu ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sreseh Membenarkan kalau uang yang dibagikan ke setiap KPPS sebesar Rp. 2.500.000 yang menurutnya diperuntukkan pembuatan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ).
” Bukan dua juta empat ratus pak. Tapi dua juta setengah, itu sudah saya sampaikan kepada KPPS kalau untuk biaya antar jemput logistik, pengamanan, makan, dan pembuatan SPJ.” Jelas badrus zaman. Selasa (20/02/24) Pagi.