“Kita sudah melakukan penyisipan berupa menimbun dengan pasir, sertu dan batu mangga, hasilnya juga tidak begitu tahan karena sering dilintasi roda dua, empat dan enam bahkan sesekali roda 8, hal ini tidak bisa juga kita bantu melalui dana desa, karena itu jalan antar kecamatan menuju ibu kota kabupaten,” Ucapnya, Jumat 6 Mei 2022.
Pihaknya berharap agar kondisi jalan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah,” Kami berharap kepada pemerintah daerah atau propinsi agar memperhatikan kondisi jalan yang sudah saatnya untuk diperbaiki, supaya aktifitas masyarakat berjalan lancar, dan begitu juga ekonominya meningkat menuju nias barat maju dan sejahtera. Karena jalan itu satu-satunya akses jalan masyarakat yang menuju ibu kota kabupaten nias barat dan juga ke ibu kota gunungsitoli,” Harapnya
Lika Daeli















