Ia juga meminta Perum Bulog untuk membuka akses penuh tanpa hambatan bagi pemerintah daerah, memastikan pasokan beras dapat diambil kapan saja.
Dalam kesempatan tersebut, Amran juga menyoroti perhatian besar Presiden Prabowo terhadap sektor pangan.
Menurutnya, peningkatan anggaran, program bantuan, dan penguatan produksi telah membuahkan hasil, di mana Indonesia kini tidak lagi mengimpor beras. “Stok nasional mencapai 1,3 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah,” kata Amran.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyambut baik GPM ini. Ia menyatakan bahwa meskipun stok pangan Jatim cukup berlimpah, tantangan utama adalah distribusi.
Oleh karena itu, GPM menjadi solusi nyata untuk memastikan keterjangkauan harga langsung dirasakan oleh masyarakat. “Sinergi Bulog, TNI-Polri, dan pemerintah kabupaten/kota membuat program ini lebih merata,” pungkas Khofifah.
Bagaimana menurut Anda, apakah program GPM ini cukup efektif untuk menstabilkan harga pangan di daerah Anda?
Reporter: Adi















