Lahat  

KAPOLRES LAHAT HADIRI PENANDATANGANAN BA KESEPAKATAN PEMBANGUNAN KEMBALI JEMBATAN AIR LAWAI

Dalam sambutanya Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyampaikan Beberapa waktu yang lalu telah terjadi musibah runtuhnya jembatan Air Lawai di Desa Muara Lawai Kec. Merapi Timur Kab. Lahat yang disebabkan karena beberapa faktor, Pasca ambruknya Jembatan Air Lawai B terdapat hikmah yang bisa kita ambil karena semua pihak bersatu untuk melaksanakan percepatan pembangunan jalan khusus batubara, sebab angkutan batubara bukan hanya menyebabkan gangguan atau kepatadan arus lalu lintas tetapi telah menyebebkan terlambapauniya Indeks Standar Pencemaran udara ( ISPU) pada wilayah Merapi Area yang telah menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat.

Pada saat rekontruksi jembatan nanti agar dilaksanakan dengan mempertimbangkan berbagai aspek untuk menjaga ketahanan jembatan, pembangunan jembatan Air Lawai akan dilaksanakan oleh Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Prov Sumsel dan pihak terkait yang dibiayai oleh asosiasi pertambangan batubara Sumsel;

Semoga pembangunan jalan khusus batubara selesai pada tanggal 1 Januari 2026 sehingga tidak ada kemacetan dan masyarakat yang terganggu dengan dengan aktivitas mobil angkutan batubara yang menggunakan jalan lintas / umum.

Kegiatan penandatanganan berita acara pembangunan kembali jembatan Air Lawai B di Desa Muara Lawai Kec. Merapi Timur Kab. Lahat yang dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Forkopimda dan OPD Kab. Lahat dilaksanakan sebagai bentuk nyata kerjasama pemerintah dan pengusaha / asosiasi pertambangan batubara Sumsel serta wujud kepedulian sosial untuk melaksanakan percepatan pembangunan kembali jembatan yang runtuh pada hari Minggu tanggal 29 Juni 2025 pukul 23.30 WIB.

Pewarta. Mar

Tinggalkan Balasan