“Dari tiga titik yang kami kunjungi, baik siswa maupun keluarganya sangat mendukung program Sekolah Rakyat yang diamanahkan oleh Bapak Presiden,” ungkap Agus Purnomo.
Ia menambahkan bahwa dukungan ini sangat penting untuk mencegah masalah seperti ketidaknyamanan siswa atau putus sekolah di kemudian hari.
“Saya yakin, dengan dukungan dari orangtua, nenek, atau keluarga, mereka akan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Jombang merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota se Jawa Timur dari total 100 Sekolah Rakyat se Indonesia yang terpilih untuk melaksanakan penerimaan murid baru di tahun 2025. Para peserta didik dijadwalkan akan mulai masuk asrama pada 15 Juli 2025.
Selama masa transisi ini, mereka akan menempati SKB Mojoagung. Agus Purnomo berharap, dengan doa restu semua pihak, di tahun 2026 mendatang para siswa dapat menempati gedung Sekolah Rakyat yang permanen di Tunggorono.
Reporter: Adi