Hal itu diapresiasi oleh Camat blega, Mohammad Komari. Menurut dia festival budaya seperti itu perlu diadakan untuk meningkatkan perekonomian sehingga nilai ekonomisnya bertambah.
“Jangan hawatir kambingnya tidak laku tinggi. Dari sinilah SDM, potensi alam luar biasa, kalian harus bangga punya Kepala Desa yang punya ide cemerlang seperti ini. Mau memajukan desa.” Kata Komari.
Pihaknya meminta untuk mendorong kegiatan seperti itu agar pemerintah Desa mengalokasikan dengan maksimal tiga persen dari dana desa melalui Badan usaha milik desa (BUMDES).
“dari dana desa yang tiga persen untuk manfaatkan untuk kontes seperti ini. Tidak fokus di satu sektor peternakan saja.tapi yang lain juga.kelola dengan baik dana desa untuk kesejahteraan warga desa.” Ungkapnya.
Sementara itu warga desa karang gayam yang berasal dari dusun Lampencar, Abd Aziz yang kebetulan pemilik kambing yang menjuarai kontes saat diwawancara mengucapkan Terima kasih kepada pemerintah desa atas diadakannya kontes kambing, menurutnya dukungan pemerintah desa seperti itu akan mendorong aktifitas para peternak kambing untuk meningkatkan nilai jual sehingga bisa mengangkat perekonomian bagi para peternak.
” Saya ucapkan Terima kasih kepada Kepala Desa, semoga bisa setiap tahun diadakan. Saya hanya enam bulan merawat kambing Saya pak. Tidak ada trik. Sepenting talaten. ” Kata abdul aziz singkat.
Sekedar diketahui, setelah acara diisi dengan sesi foto bersama serta pemberian hadiah menarik yaitu sebuah kulkas dua pintu sebagai hadiah utama dan berbagai hadiah menarik lainnya. Semua kontestan mendapatkan hadiah dan sertifikat.
(Man)
