“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan. Ke depan, kami akan fokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi anggota BPD, serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak agar peran BPD semakin kuat dan kontributif dalam pembangunan desa,” ungkap Abdul Jamal.
Ia juga menekankan bahwa DPC ABPEDNAS Bojonegoro akan menjadi wadah komunikasi dan konsolidasi bagi seluruh BPD, serta menjunjung tinggi prinsip musyawarah dalam pengambilan kebijakan desa.
Kegiatan pelantikan ini turut dihadiri oleh para camat, perwakilan dari BPD desa-desa se-Kabupaten Bojonegoro, Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah tamu undangan lainnya. Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan sesi foto bersama.
Dengan terbentuknya kepengurusan DPC ABPEDNAS Kabupaten Bojonegoro, diharapkan sinergi antara BPD, pemerintah desa, dan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang partisipatif, transparan, dan akuntabel. (*)