Hal itu disambut baik oleh Ketua Badan Permusyawartan Desa, Fathur Rosi, Kerja sama yang dibangun oleh Desa dan media. Ia berharap, media dapat menjadi media publikasi dan pencitraan Desa ke masyarakat luas. Dalam hal ini, media memiliki peran yang sangat penting sebagai sarana dalam membangun persepsi masyarakat terhadap Desa serta dapat meningkatkan potensi desa untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk program kerja sama dari instansi pemerintah atau pihak-pihak swasta yang ada di lingkungan sekitarnya. kata Pria yang biasa di sapa Rosi itu.
Lanjut Rosi, Kesepakatan kerja sama antara Pemdes dengan media harus dibuat secara profesional dan jelas, mencakup hak dan kewajiban masing-masing pihak, materi hukum yang relevan, jadwal kerja sama, serta durasi kerja sama. Dalam kerjasama ini, Pemdes mengontrol manajemen organisasi serta pengelolaan data, sementara media bertindak sebagai sarana untuk publikasi. Lanjut dia.
Rosi menambahkan, Kerja sama yang dibangun oleh Pemerintah Desa dengan media merupakan langkah strategis dalam memperkuat pelayanan desa ke masyarakat serta dapat meningkatkan kualitas lingkungan desa, sehingga tempat tinggal di desa dapat menjadi lebih produktif dan potensial untuk dilirik investasi.
” Ini langkah yang baik diambil pemdes bangsah, semoga desa bangsah bisa dilirik invistor, selain itu pemdes mampu memberikan Informasi yang sangat cepat dalam segi pelayanan kemasyarakat.” Pungkas Ketua BPD.
Sekedar informasi, Teken MoU kedua belah pihak dilakukan di Balai desa setempat pada Kamis (21/12/23) lalu.
(Man)
