Pendistribusian Mesin Paket Program Konversi BBM ke BBG dan Kartu KUSUKA Nelayan Tradisional Nias Barat

  • Bagikan

Nias Barat | MMC – Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan menyalurkan pendistribusian paket program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kepada Nelayan Tradisional tahun 2022 se Kabupaten Nias Barat, berlangsung sejak kemarin hari Selasa 22/11 sampai dengan selesai di TPI, pantai Sirombu, Kecamatan Sirombu, Rabu (23/11/2022).

Penyuluh Perikanan Bantu KKP Nias Barat Setiawan Harefa, S.PI menyampaikan bahwa pemahaman nelayan akan manfaat program ini perlu ditingkatkan.

“Kita harus memberikan pemahaman bahwa BBG ini lebih murah, aman, dan ramah lingkungan. Ini semua harus kita sosialisasikan dengan baik kepada masyarakat nelayan,” tuturnya.

“Program konversi BBM ke BBG untuk nelayan merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquified Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kg untuk Kapal Penangkap ikan Bagi Nelayan”, jelasnya.

Berikut ini 5 manfaat utama program konversi BBM ke BBG yang nelayan harus tahu :

Pertama, harga BBG lebih murah dari BBM per liternya. Penghematan biaya operasional dengan menggunakan LPG berkisar antara 30-50% dibanding saat menggunakan BBM seperti minyak solar. Di beberapa tempat bahkan tingkat penghematan biaya operasionalnya bisa mencapai 80% saat menggunakan BBG.

Kedua, perawatan mesin lebih mudah. Paket yang dibagikan terdiri dari beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dan lain-lain). Rakitan yang sederhana dan bahan bakar yang lebih bersih menjadikan perawatan mesin lebih mudah dan mesin juga lebih awet dibandingkan saat menggunakan BBM.

Ketiga, aman dalam penggunaannya. BBG yang dikompresi dan ditampung dalam tabung bertekanan tinggi merupakan bahan bakar yang aman baik bagi penguna maupun kendaraannya.

Keempat, emisi lebih rendah. BBG memiliki hasil pembakaran yang lebih bersih dibandingkan dengan BBM. Hal ini disebabkan rantai karbon bahan bakar gas lebih pendek dibandingkan yang dihasilkan BBM, sehingga memiliki angka oktan yang lebih tinggi dari BBM. Emisi CO2 yang dihasilkan BBG juga lebih rendah jika dibandingkan dengan BBM.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan