Ragam  

Penguatan Kesadaran HAM di Papsel: ASN Sebagai Pilar Utama

Sementara itu, Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, menegaskan bahwa penguatan pengetahuan tentang HAM bagi ASN sangat penting, mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam pemajuan hak asasi manusia di masyarakat. Menurutnya, ASN tidak hanya bertugas dalam menjalankan pemerintahan, tetapi juga harus menjadi pelindung dan agen perubahan dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat. “ASN adalah kunci dalam memastikan HAM dihormati dan diterapkan di lapangan, terutama di daerah yang memiliki tantangan sosial dan politik yang lebih kompleks,” kata Mugiyanto.

Pencapaian yang ingin diraih oleh Kementerian HAM melalui program ini adalah melibatkan satu juta ASN di seluruh Indonesia dalam sosialisasi dan pemahaman tentang HAM. Kegiatan ini diharapkan bisa mempercepat upaya untuk menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya HAM dalam kehidupan sehari-hari, dengan memulai dari Papua Selatan.

  Bupati Boven Digoel, Hengki Yaluwo, Resmi Buka SKB dan PPPK Gelombang Pertama

“Dari Merauke, kami berharap sinar kesadaran tentang HAM dapat menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, membangun kesadaran yang lebih mendalam dalam masyarakat,” tambah Mugiyanto.

Melalui diseminasi ini, diharapkan ASN dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyampaikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya HAM serta turut serta dalam memperjuangkan hak-hak dasar warga negara. Ke depan, harapan ini akan menjadi langkah penting dalam memastikan implementasi HAM yang lebih efektif di seluruh wilayah Indonesia, terutama di kawasan yang sering kali menjadi fokus perhatian dunia terkait pelanggaran HAM. ***

Tinggalkan Balasan