PLN EPI Gandeng Konsorsium Indokorea Gas Kembangkan Infrastruktur Midstream LNG di Nusa Tenggara

Img 20240328 Wa0080

Jakarta || Mmcnews  – 28 Maret 2024. PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) selaku subholding PT PLN (Persero) menggandeng Indokorea Gas Consortium dalam merealisasi gasifikasi pembangkit untuk Cluster Nusa Tenggara melalui pengembangan infrastruktur _midstream_ _Liquefied Natural Gas_ (LNG), khususnya di wilayah Nusa Tenggara.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan _Joint Development Agreement (JDA)_ yang dilakukan oleh kedua pihak yaitu, PLN EPI dan Indokorea Gas Consortium, di Jakarta, Jumat, (22/03).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa perseroan telah memulai proyek gasifikasi di cluster Nusa Tenggara sebagai bagian dari upaya transisi energi yang di canangkan pada strategi _Accelerated Renewable Energy Development (ARED),_ dimana 25% pasokan listrik akan bersumber dari pembangkit gas. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan akses energi yang lebih bersih dan lebih terjangkau bagi masyarakat setempat.

  Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

“Gasifikasi yang dilakukan oleh PLN di wilayah Nusa Tenggara ini merupakan implementasi dari _Accelerated Renewable Energy Development (ARED)_ yang bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat setempat melalui penyediaan energi yang lebih bersih dan terjangkau,” ujar Darmawan.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso mengatakan bahwa kemitraan ini menjadi langkah signifikan dalam memajukan infrastruktur _midstream_ LNG di Nusa Tenggara Barat dan Timur.

“Proyek ini sangat penting untuk mendorong transisi energi di PLN yang sekaligus merupakan upaya efisiensi melalui konversi bahan bakar diesel ke gas” kata Adi.

Adi berharap dengan terjalinnya kerja sama ini dapat mendorong penyelesaian pembangunan infrastruktur _midstream_ LNG dengan tepat waktu sehingga realisasi pengurangan emisi dan efisiensi dapat segera terwujud.

Tinggalkan Balasan