” Terima kasih kepada BPD yang telah melakukan musdus, kami akan mengkaji bersama tim perumus desa serta apa yg menjadi usulan dan menjadi prioritas atas dasar asas manfaat akan kami laksanakan.” Imbuh Marsup.
Sementara dikesempatan itu Camat sreseh Arif purna Hermawan yang disampaikan oleh Kasi PMD kecamatan Achmad Hado’i pihaknya berharap apa yang diusulkan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM) yang telah dibuat apabila ada usulan diluar itu harus ada MUSDES perubahan APBDes tahun 2024 dana pendapatan pajak dan retribusi daerah yang belum masuk direkening desa.
Ia mengajak untuk memanfaatkan dana yang masuk kedesa atas dasar azas manfaat dan bisa kompak dalam melaksanakan kegiatan itu.
Dia menjelaskan penundaan acara MUSDES dikarenakan karena camat tugas luar kota dan banyak agenda
“Progres desa noreh sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan regulasi dan menjadi catatan pihak kecamatan pihaknya meminta dukungan dari pihak kepolisian serta koremel dalam menjaga keamanan dan kekondusifan desa seluruh desa dikecamatan sreseh agar desa bisa membangun dan berdampak bagi kelangsungan hidup masyarakat desa secara umum.” Kata Hado’i.
Dia berharap, wanita ikut andil dalam membangun desa yang menurut dia perempuan merupakan salah satu pilar pembangunan didesa.
“Perempuan adalah pilar pembangunan desa dan menjadi tolak ukur sebuah negara. Hal itu dapat dirasakan desa akan lebih baik.” Pungkas Hado’i.
Selanjutnya Danramel memberikan arahan kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu kompak dalam membangun serta mengawal bersama untuk membangun desa salah satunya terkait anggaran yang harus tepat dalam memanfaatkannya.
Perludiketahui saat berita ini dimuat acara masih berjalan.
(Man)
