Dewan Pendidikan Jombang menegaskan polemik ini harus dijadikan momentum perbaikan bersama. Beberapa masukan yang disampaikan antara lain:
Sekolah diminta tetap mengawasi makanan yang diterima siswa dan membuat mekanisme laporan cepat jika ada temuan makanan tidak layak.
Penyelenggara (SPPG) diminta transparan soal kualitas dan distribusi makanan, serta segera melakukan audit internal.
Ahli gizi/instansi terkait (BGN) diminta memperkuat fungsi pengawasan hingga tahap distribusi.
Orang tua dan masyarakat diimbau aktif memberikan masukan melalui posko aduan yang dibuka Dewan Pendidikan.
“Program MBG bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan peserta didik. Semua pihak harus terbuka dan bertanggung jawab agar kepercayaan masyarakat tidak hilang,” tegas Hari Sukemi.
Reporter: Adi