Terpantau, akses jalan masih harus melewati sungai tanpa jembatan dan jalan berlumpur tanpa sirtu ataupun rabat. Warga selatan yang merupakan petani lahan basah, kering dan nelayan yang berada jauh dari pusat kota daerah sumba timur.
Untuk mempertahankan kebutuhan dan perekonomian, warga selatan terpaksa harus melintasi jalan yang berlumpur dan beberapa sungai tanpa jembatan untuk kendaraan roda dua dan roda empat mereka demi menjual hasil pertanian kepasar waingapu.
Dengan harapan besar warga selatan mendapat perhatian dari pemerintah untuk wilayah mereka, yang kaya akan hasil bumi dan keindahan alam yang sering menjadi sorotan wisatawan asing. Ungkap warga saat dihubungi awak media(31/01/2023)
Pewarta: Umbu Jingga















