Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bitung, K.H. Abdurahman menyampaikan bahwa program-program membumikan Qur’an perlu terus dilestarikan dan dipelajari. “Karena Qur’an adalah warisan dan sumber dari ilmu pengetahuan,” katanya.
Sebagai penutup mewakili pengagas, Ranang Ranti mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Program Bitung Mengaji. Terutama kepada 107 orang aktivis muslim yang setiap harinya disibukan dengan aktivitas utamanya dalam membaca Qur’an, serta berharap kedepannya Bitung Mengaji dapat dilaksanakan lebih baik dan melibatkan berbagai pihak. “Semoga dengan program ini Kota Bitung mendapat berkah, masyarakannya makmur, dibawah pemimpin yang dan setia pada rakyat,” tandas Ranang.
Prosesi Khataman Qur’an juga dipandu oleh Qori Kota Bitung Ustadz Hamdani Paransa S.sos dan Ustadz Teddy Lahati SH.MH. Dan turut dihadiri beberapa tokoh umat islam diantaranya Ketua LPTQ, tokoh masyarakat Gunawan Pontoh dan beberapa Qori dan Qoriah Sulawesi Utara.(HL)















