Selain memberi penjelasan tentang seluk beluk Pers dan Undang undang Pers kepada para peserta Anev, Anggota Dewan Pers yang juga jurnalis senior itu memberi kesempatan peserta bertanya materi seputar permasalahan Pers dan interaksi institusi Polri dengan wartawan di lapangan.
Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Hartanto Boechori yang hadir, memberi tanggapan positif atas inisiatif Kabid Humas Polda jatim menginisiasi interaksi dua arah antara Pers yang diwakili Dewan Pers dan Polri.
“Sosialisasi seperti ini sangat bagus dan seyogyanya dilaksanakan periodik sebagai upaya praktis sinkronisasi kepentingan dan pola kerja antara Polri dengan Jurnalis yang kadang kadang memang tidak sama bahkan bertentangan,” ucap Boechori mengapresiasi.
“Dengan memahami tentang tugas, kewajiban dan hak Jurnalis serta kesepahaman dan perjanjian yang terjadi antara Pers dan Polri, setidaknya dapat meminimalisir gesekan/kesalah pahaman antara Polri dan Jurnalis di lapangan,” pungkas Sang Ketua Umum.


							












