Lambanapu | MMCNEWS — Setelah persoalan antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan pemilik tanah ulayat Umbu Maramba Hawu, terkait pemanfaatan lahan untuk peternakan sapi. di Desa Kabaru, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur. Yang persoalannya sempat berlarut kini menemui titik terang.
Hal ini terlihat dalam kunjungan kerja Gubernur NTT Viktor Bungtilu dan rombongan ke Pulau Sumba mengikuti acara adat (Budaya Sumba). Penyelesaian permasalahan kawasan ternak sapi yang digelar di Kampung Adat Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur (12/02/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh semua t
Tetua Adat se-Sumba Timur, Bupati Sumba Timur Kristofel Praing dan Forkompinda Kabupaten Sumba Timur serta masyarakat sekitar. gubernur menyampaikan maksud kedatangannya Untuk bekerja membangun NTT, terlebih khususnya sumba timur.
Gubernur NTT berterima kasih kepada semua yang hadir. Bapak Bupati Sumba Timur Kristofel Piraing, tokoh masyarakat Drs. Lukas Makaborang yang terlibat aktif dalam acara adat tersebut. Serta secara pribadi menyampaikan penghargaan kepada Dr. Palulu Pabudu M.Si. yang telah menyimpan dan menyerahkan bukti surat penyerahan lahan yang dipermasalahkan kepada pemda, dalam sidang DPRD yang disaksikan oleh DPRD Sumba Timur dan Kepala Biro Hukum Alex lumba, sebagai dukumen yang perlu mendapat pengakuan keabsahan kepemilikan pemerintah atas aset tanah.
Gubernur mengatakan sumba timur sebagai penyumbang kemiskinan terbesar di NTT. “Maka Pulau Sumba menjadi salah satu pulau yang menjadi target operasi pemerintah,” kata Gubernur.
Gubernur juga secara serius mendorong pemimpin di Sumba Timur untuk bersama-sama membawa kehidupan masyarakat untuk keluar dari kemiskinannya.
Dalam kunjungan pekan ini di Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Kehadiran gubernur untuk melihat langsung kehidupan masyarakat desa serta menyelesaikan masalah mereka, dan hadir untuk memberi solusi sebagai bentuk kerja gubernur sesungguhnya.
Untuk itu gubernur mengajak bersama-sama mengerjakan potensi lahan yang subur dan luas di Pulau Sumba. “Sehingga kedepannya tidak meninggalkan kemiskinan tetapi meninggalkan sesuatu yg membanggakan untuk masa depan anak cucu kita,” sambungnya.
Menutup sambutanya gubernur mengajak pemerintah dan masyarakat demi membangun Sumba Timur dengan membuat peternakan di area lahan Kabaru. Sehingga saat mereka mengunjungi sumba tidak lagi melihat kemiskinan tetapi pada kemajuan karna etos kerja dan cara berpikir serta kecerdasan dan kemampuan pemimpin yang tulus melayani masyarakat.
” Biarlah yang kemarin itu menjadi bagian dalam sejarah kehidupan kita. Mari membangun Sumba, membangun Sumba Timur yang sejahtera, Sumba Timur yang taat dalam budaya yang kokoh untuk kepentingan generasi penerus kita,” pungkas Gubernur NTT.
( Umbu Hina)















