Harapan Warga Banjardowo, Banjarejo, Padangan, Tambang Pasir Ilegal Diberantas

“Kalau terkait pihak pengusaha tambang pasirnya itu saya tidak mau tahu, yang jelas para penambang pasir itu dari wilayah Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman,” ucapnya.

Tak hanya itu menurut keterangan warga, rupanya aksi berontak warga sekitar bantaran sungai pun diduga disambut dengan tindakan anarkis dari salah seorang penambang pasir di wilayah Desa Tembeling.

“Wong Ngemplak Tembeling yo ape dibacok karo sing nambang pasir,” celetuk salah seorang warga setempat yang ikut aksi penolakan adanya tambang pasir tersebut.

Terpisah, awak media juga sempat mendengarkan keterangan dari perwakilan pihak penambang pasir saat dihubungi melalui seluler Ketua RT setempat, yang menjelaskan bahwa terkait perjanjian antara pihak pengusaha tambang pasir dan masyarakat Dusun Banjardowo, akan diperluas ke tingkat antar desa, yaitu antara Desa Tembeling dan Banjarejo.

Setelah bubarnya aksi warga tersebut, awak media juga mendatangi kediaman Kades Banjarejo, namun pintunya tertutup rapat dan tidak ada yang menjawab salam, bahkan ketika dihubungi melalui akun whatsapp-nya pun kades tidak merespon.

Begitupun Heru Wicaksi, Camat Padangan, hingga berita ini ditayangkan masih belum ada jawaban konfirmasi dari awak media melalui whatsapp-nya.

Warga sekitar lokasi tambang pasir ilegal tersebut sangat berharap kepada pihak pihak terkait yang berwenang agar segera memberantas aktifitas tambang pasir ilegal disekitar wilayah mereka. (An)

Tinggalkan Balasan