Papua-MMcnews.my.id. Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari dan selaku salah satu Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (Human Rights Defender/HRD) di Tanah Papua, Yan Christian Warinussy hendak menyerukan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) keamanan di Tanah Papua untuk bijaksana dalam menyikapi hari Minggu, 1 Desember 2024.
“Hal mana disebabkan, karena menjelang tanggal 1 Desember setiap tahun di Tanah Papua, senantiasa ada berbagai “upaya membangun” suasana mencekam, menakutkan dan anti perdamaian. Utamanya pada diri para pemangku kepentingan di bidang keamanan.
Misalnya ada kegiatan sweeping berbagai model atribut bercorak bendera bintang pagi/kejora (the morning start flag). Tahun 2023 lalu, di tanggal 30 November 2023, seorang pemuda bernama Yan Kubiari diciduk oleh aparat keamanan. Alasanny karena saat sedang membuat pernak pernik Natal di lobby Swiss-Belhotel Manokwari, Kubiara mengenakan atribut berupa baju dan topi bercorak bintang pagi/kejora tersebut.
Warinussy Menambahkan Kubiari sempat di bawa oleh sejumlah aparat Polresta Manokwari atas perintah Kapolresta Kombes Polisi RB.Simangunsong. Yan Kubiari kemudian dimintai keterangan dan dipulangkan ke rumah dengan syarat harus menjalani wajib lapor 3 (tiga) dalam setiap Minggu dari Desember 2023 hingga akhir Januari 2024.