Untuk mewujudkan visi tersebut, Setyo Wahono menjabarkan misi utama RPJMD, yang mencakup penguatan sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan. “Membangun SDM berkualitas, unggul, berbudaya, berakhlak dan bahagia. Juga membangun lingkungan yang lestari dan mengembangkan transisi energi baru dan terbarukan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Mas Wahono juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang modern dan partisipatif. “Meningkatkan tata pemerintahan daerah yang bersih, melayani, akuntabel, partisipatif, inklusif, dan inovatif. Dan memajukan kebudayaan dan kebanggaan daerah,” terangnya.
Tema pembangunan setiap tahunnya dalam RPJMD juga telah dirancang dengan fokus yang jelas dan terarah:
• Tahun 2026: Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pengembangan SDM Berkualitas, dan Tata Kelola Pemerintahan Bersih untuk Bojonegoro Makmur dan Membanggakan.
• Tahun 2027: Penguatan Ekonomi Bernilai Tambah dan Berkelanjutan, SDM Berkarakter, dan Tata Kelola Inklusif untuk Bojonegoro Makmur dan Membanggakan.
• Tahun 2028: Akselerasi Transformasi Ekonomi, SDM Unggul, dan Tata Kelola Inovatif untuk Bojonegoro Makmur dan Membanggakan.
• Tahun 2029: Akselerasi Kesejahteraan dan Daya Saing Berkelanjutan untuk Bojonegoro Makmur dan Membanggakan.
Menutup paparannya tentang arah besar pembangunan menuju Bojonegoro masa depan, Setyo Wahono menegaskan, “Dan pada tahun 2030 adalah Perwujudan Bojonegoro Makmur dan Membanggakan,” pungkasnya.