Nganjuk — Momentum bersejarah tercipta hari ini dengan dilaksanakannya Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Museum/Rumah Singgah Marsinah, sebuah fasilitas yang dibangun untuk mengenang perjalanan hidup dan perjuangan Marsinah, aktivis buruh asal Nganjuk yang menjadi simbol keberanian dan keadilan bagi pekerja di Indonesia.
Acara yang digelar di lokasi pembangunan di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, dihadiri oleh jajaran, Kapolri, Presiden KSPSI, Pemerintah daerah, Tokoh masyarakat, Aktivis buruh, komunitas sejarah, serta perwakilan keluarga Marsinah.
Prosesi peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis oleh Kapolri RI Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si, menandai dimulainya pembangunan fasilitas yang diharapkan menjadi pusat edukasi, dokumentasi sejarah buruh, dan ruang singgah bagi masyarakat yang ingin berziarah atau mempelajari nilai perjuangan Marsinah.
Dalam sambutannya, Marsini selaku Kakak Marsina menyatakan bahwa pembangunan museum ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi memori kolektif untuk generasi mendatang.















