Wahono kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin menjadi Pemerintah Daerah yang hanya kuat namun menghasilkan generasi penerus yang lemah. “Jadi kami berharap memiliki generasi penerus yang kuat akan menghasilkan pejuang-pejuang yang tangguh untuk kehidupan masyarakat Bojonegoro ke depan yang lebih unggul sehingga SDM yang unggul menjadi skala prioritasnya,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen akan membangun kekuatan dan kemandirian ekonomi kerakyatan karena masyarakat Bojonegoro memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi.
Koperasi merupakan salah satu wadah ekonomi rakyat yang lahir dan semangat kebersamaan dan gotong royong menu juga menyatakan serius dan konsen dalam mengembangkan koperasi apalagi saat ini adalah program Presiden RI Prabowo Subianto yaitu koperasi merah putih
Di hadapan seluruh para undangan orang nomor satu di Bojonegoro itu menyebutkan dari 430 desa atau kelurahan di Bojonegoro telah membentuk koperasi merah putih
Bupati berharap banyaknya potensi yang dimiliki Bojonegoro menjadikan spirit tersendiri demi mencapai target agar tahun depan Bojonegoro bebas dari berbagai bencana alam terutama yang sering terjadi adalah bencana banjir dan hama pertanian maka dari itu Bupati Bojonegoro menekankan kepada pemerintah provinsi Jawa Timur agar dapat membantu mempercepat dan mempermudah perizinan pertek PU BBWS agar segera bisa normalisasi Sungai bendungan dan Embung
Hal itu disampaikan Bupati Bojonegoro Bukan Tanpa Alasan jika perizinannya keluar kami bisa mempercepat proses normalisasi agar dapat mengurangi dampak bencana banjir
Sekedar diketahui dari 430 desa dan kelurahan Kabupaten Bojonegoro ada sekitar 1.216 koperasi aktif dan 430 koperasi merah putih.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang sudah mendukung semua program pemerintah pusat maupun daerah.
Tokoh perempuan yang disebut ibu Koperasi itu menginginkan percepatan dalam semua lini















