MMCNEWS.ID | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pemkab Jombang kembali membuka kesempatan emas bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan. Melalui penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2026–2027 Semester Genap, STIKES Pemkab Jombang membuka tiga program unggulan, yakni Program Profesi Ners, Program Profesi Bidan, serta Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) S-1 Kebidanan Lanjut Profesi Bidan.

Komitmen Meningkatkan SDM Kesehatan Daerah
Ketua STIKES Pemkab Jombang menyampaikan bahwa pembukaan program semester genap ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan tinggi kesehatan, terutama bagi tenaga medis yang sudah bekerja. Dengan sistem perkuliahan hybrid (gabungan daring dan tatap muka), mahasiswa diberi keleluasaan untuk tetap bekerja sambil kuliah.
“Tujuan kami adalah membantu tenaga kesehatan agar bisa meningkatkan kualifikasi akademik tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Pendidikan di STIKES Pemkab Jombang bukan sekadar mengejar gelar, tapi mencetak tenaga kesehatan yang berintegritas, profesional, dan berkarakter,” ujarnya.

STIKES Pemkab Jombang juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jombang dalam memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan daerah. Melalui dukungan fasilitas modern, dosen profesional, dan kurikulum berbasis kompetensi, kampus ini terus berinovasi menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks.
Program Profesi Ners: Langkah Cerdas Menuju Karier Keperawatan Gemilang
Program Profesi Ners diperuntukkan bagi lulusan S-1 Keperawatan yang ingin melanjutkan ke jenjang profesi. Program ini menawarkan biaya pendidikan sebesar Rp 20,9 juta, yang bisa diangsur.
Syarat pendaftaran antara lain:
Pasfoto berwarna ukuran 4×6
Ijazah dan transkrip S-1 Keperawatan
Screenshot data PDDIKTI (dari laman https://pddikti.kemdikbud.go.id)
Surat keterangan kerja (jika sedang bekerja)
KTP dan Kartu Keluarga
Keunggulan program:
Gratis bimbingan Uji Kompetensi Nasional Indonesia (UKNI) hingga lulus
Perkuliahan dilakukan secara hybrid (online dan offline)
Bisa kuliah sambil bekerja

Praktik profesi bisa dilakukan di tempat kerja masing-masing sesuai target capaian
Program ini menjadi salah satu favorit karena fleksibilitas dan kualitas pendidikannya. Banyak mahasiswa yang sudah bekerja di rumah sakit, puskesmas, dan klinik swasta tetap bisa kuliah tanpa mengganggu jadwal kerja.
Program Profesi Bidan: Mencetak Tenaga Kesehatan Ibu dan Anak yang Unggul

Selain Ners, STIKES Pemkab Jombang juga membuka Program Profesi Bidan. Dengan slogan “Bidan Profesional, Masa Depan Kesehatan Ibu dan Anak”, program ini ditujukan untuk lulusan S-1 atau D-IV Kebidanan yang ingin melanjutkan pendidikan profesi.
Biaya kuliah sebesar Rp 20,9 juta juga bisa diangsur.
Syarat pendaftaran:
Pasfoto berwarna 4×6
Ijazah dan transkrip S-1 atau D-IV Kebidanan
Screenshot data PDDIKTI















