“Harapannya, komitmen Panglima TNI ini dapat diwujudkan oleh seluruh prajurit TNI. Dengan demikian Pemilu dan Pilkada tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis,” ujar Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.
Disampaikan juga, bahwa beberapa upaya dapat dilakukan untuk mewujudkan harapan netralitas TNI dalam Pemilu diantaranya meningkatkan pemahaman prajurit TNI tentang netralitas. Dapat dilakukan melalui Pendidikan dan pelatihan serta sosialisasi seperti yang kita lakukan saat ini, melakukan pengawasan terhadap prajurit TNI. Pengawasan dapat dilakukan oleh pimpinan TNI, Lembaga negara dan masyarakat sipil. Penegakan hukum terhadap prajurit TNI yang melanggar netralitas, hal ini penting untuk memberikan efek jera kepada prajurit TNI yang melanggar netralitas.
Meskipun penyelenggaraan sosialisasi ini dilaksanakan dalam waktu yang terbatas, tetapi saya berkeyakinan dengan kesungguhan para peserta sekalian dalam mengikuti kegiatan ini, dapat lebih mengerti dan memahami tentang netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
“Tanyakan apabila ada hal-hal yang kurang dipahami atau ada permasalahan yang perlu penjelasan lebih terinci guna mendapatkan pemahaman yang baik tentang netralitas TNI,” ucapnya.
Dandim 0813 Bojonegoro berpesan, tetap jaga netralitas TNI, tidak meng-upload, menyebarkan, menilai, memberikan komentar di Medsos baik berupa berita, foto, simbol/lambang, video Paslon/Parpol/Bacaleg. Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan.
“TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” pungkas Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.















