Teken PJBTL, PLN Siap Pasok Listrik 80 MVA ke Smelter Antam di Halmahera Timur

“Kita akan bersama menghitung pembangkit apa yang bisa lebih efisien untuk smelter ini. Ini akan kami lakukan bersama. Insya Allah andal dan efisien,” kata Darmawan.

Direktur Utama Aneka Tambang Nicholas Kanter menjelaskan dengan sinergi bersama PLN, pabrik pemurnian feronikel ini bisa beroperasi dalam waktu dekat. Ini merupakan pabrik yang sudah lama digadang-gadang oleh perusahaan untuk bisa meningkatkan hilirisasi mineral.

“Tidak ada keraguan dari kami untuk bekerja sama dengan PLN. Karena kami juga sesama BUMN. Ini merupakan amanah Kementerian BUMN juga untuk meningkatkan kolaborasi dan meningkatkan efisiensi,” ujar Niko.

Ia juga menjelaskan, smelter merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Dengan dukungan listrik PLN, smelter yang sudah selesai dibangun ini akan segera beroperasi penuh.

  Berdampak Signifikan, Program CSR PLN Borong Penghargaan di Asian Impact Awards 2024

“Dengan adanya sinergi bersama PLN, smelter ini akan beroperasi pada 2022 ini,” ujar Niko.

Melalui PJBTL ini, PLN akan melistriki smelter Feronikel selama 30 tahun ke depan. Untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik tersebut, PLN akan mendatangkan dua mesin pembangkit dari Sumatera Selatan sebesar 51 MW dan Jambi sebesar 60 MW untuk dibawa ke Halmahera Timur sehingga bisa mengoptimalkan pasokan listrik untuk smelter Antam. (hms/Bledex)

Tinggalkan Balasan