Sidoarjo || Mmcnews – 10 September 2024 – Dalam upaya memperkuat infrastruktur jaringan serat optik dan meningkatkan layanan pelanggan, PLN Icon Plus bersama dengan Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro) telah melaksanakan FAT (Factory Accepted Test) Fiber Optic sebagai bagian dari proyek kehandalan Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) di Jawa Timur. Uji coba ini menjadi salah satu langkah kunci dalam memastikan sistem kelistrikan tetap andal dan optimal, seiring dengan kebutuhan yang terus berkembang di wilayah tersebut.
Factory Accepted Test Fiber Optic ini dilakukan untuk mengevaluasi daya tahan dan kualitas kabel serat optik yang menjadi komponen utama dalam sistem telekomunikasi jaringan transmisi listrik. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat jaringan serat optik yang ada, serta meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem kelistrikan secara keseluruhan.
Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Timur, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah langkah preventif yang penting untuk menjaga stabilitas jaringan. “Dengan memastikan setiap elemen jaringan berfungsi secara optimal, kami dapat memberikan layanan yang lebih stabil dan aman bagi pelanggan di seluruh wilayah Jawa Timur,” ujar Rory dalam pernyataannya baru-baru ini. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah preventif seperti uji kabel untuk meminimalkan risiko gangguan pada jaringan listrik yang bisa berdampak besar pada pelayanan pelanggan.
Pengujian ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keandalan teknis dari jaringan kabel fiber optik, tetapi juga untuk mendukung upaya PLN Icon Plus dalam menghadapi tantangan operasional di era digitalisasi dan transisi energi. Pengujian ini memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran transmisi data yang mendukung berbagai fungsi operasional sistem kelistrikan, mulai dari pengaturan beban hingga monitoring sistem secara real-time.
