Wawali Denpasar Serahkan Sembako, Ajak ODHA Tekan Laju HIV/AIDS

  • Bagikan
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa (kiri) menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada perwakilan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) kurang mampu, serangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia, di ruang pertemuan Yayasan Kerti Praja Kota Denpasar, Rabu (26/11).

MMCNEWS.ID | Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan 125 paket bantuan sembako kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) kurang mampu di Kota Denpasar. Penyerahan simbolis ini dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia di ruang pertemuan Yayasan Kerti Praja, Denpasar, Rabu (26/11).

Bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari 100 paket yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar, serta 25 paket bantuan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Arya Wibawa menekankan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus HIV/AIDS. Ia juga berharap para ODHA dapat menjadi mitra pemerintah dalam menekan laju kasus HIV/AIDS yang trennya terus meningkat.

“Pemkot Denpasar selalu berkomitmen dalam pencegahan serta penanganan HIV/AIDS di Kota Denpasar. Saya berharap saudara-saudara disini juga menjadi corong pemerintah untuk bisa menekan laju kasus tren HIV/AIDS yang terus meningkat,” kata Arya Wibawa.

Wawali Denpasar juga mendorong penghapusan stigma negatif terhadap ODHA di masyarakat. Jika masih terjadi stigma, ia meminta para ODHA untuk segera berkoordinasi dengan KPA Kota Denpasar.

Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Denpasar tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama, Bersuara: Ayo Kolaborasi”. Selain penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba video edukasi di media sosial, donor darah, hingga talkshow yang melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan siswa sekolah.

Sekretaris KPA Kota Denpasar, Tri Indarti, berharap upaya pengendalian HIV/AIDS yang dilakukan secara lintas sektor ini dapat mewujudkan target 2030, yaitu tidak ada kasus baru, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS, serta hilangnya stigma dan diskriminasi di masyarakat. *yas

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan